Kamis, 22 Agustus 2013

9 Tips Desain Grafis

Anda seorang Manager atau Owner dari sebuah perusahaan, Produk, Koperasi, Lembaga, Paguyuban, Organisasi atau apa saja dan Anda ingin membuat sebuah Logo yang menarik original dan tentunya efektif. Berikut tips desain logo yang baik:

1. Logo Yang Simpel Selalu Lebih Baik



Logo yang kompleks sulit untuk dibuat dan sulit untuk diingat.  Amatlah lebih baik untuk memilih logo yang simple sebagai desain utama Anda dan Anda tinggal melakukan sedikit ”touch up” untuk menjadikannya cantik dan menarik.  Logo yang simple dan menarik lebih mudah diingat ketimbang logo yang rumit dan terlihat membingungkan.

2. Logo Tak Harus Bersinggungan Dengan Apa Yang Dijual Perusahaan

Sering kali logo sebuah brand tidak menggambarkan apa yang dijual atau dijalankan oleh sebuah perusahaan.  Memang logo haruslah mencerminkan visi sebuah perusahaan namun tidak selalu logo menjelaskan dengan detail apa yang dilakukan oleh perusahaan.  Coba lihat logo McDonald apakah menggambarkan makanan yang dijualnya? Tidak ada gambar hamburger di logo tersebut.  Lihat juga logo FedEx tidak ada image pesawat atau truk disana.  Begitu pula dengan Nike tidak ada gambar sneaker atau kaos golf disana.  Walaupun memang memiliki desain logo yang menggambarkan sedikit elemen dari brand adalah sebuah hal yang benar.  Anda pastinya sudah sangat familiar dengan logo Apple yang amat terkenal, memang benar itu adalah sebuah apel tetapi tentu tidak ada indikasi apapun bahwa itu adalah sebuah perusahaan komputer.  Namun logo Apple yang bertengger dengan manisnya di produk Apple seperti Ipad maupun Iphone benar-benar sangat cool bukan.

3. Pentingnya Ukuran



Desain logo yang Anda buat haruslah memperhatikan jika logo tersebut harus dibuat dalam berbagai bentuk misalnya jika logo harus dicetak dalam bentuk kecil.  Desain logo yang kompleks bisa jadi akan rusak jika dicetak dalam bentuk image yang begitu kecil.  Coba pikirkan apabila logo tersebut ditempatkan pada business card, gantungan kunci atau bahkan pulpen, apakah desain logo yang Anda buat bisa cocok dan fit untuk benda-benda tersebut.  Coba lihat logo nike yang simple, walaupun bukan jenis desain logo yang dinamis namun logo tersebut terlihat amat pas di mana-mana.  Hal tersebut akan sulit jika desain logo yang Anda buat terlalu kompleks.  Pikirkan juga jika logo tersebut ditempatkan di media dengan ukuran besar seperti misalnya di billboard, apakah desain logo yang Anda buat akan terlihat menarik dan tidak berlebihan.  Dengan mengira-ngira nantinya logo tersebut akan ditempatkan dimana saja maka hal itu akan membantu Anda sebagai desainer grafis untuk menciptakan desain logo yang sesuai.

4. Perhatikan Aspek Rasio

Aspek rasio yaitu memperhatikan hubungan antara tinggi dan lebar logo amatlah penting.  Desain logo yang terlalu tinggi dan nampak kurus atau desain logo yang terlalu gemuk dan berat takkan bagus secara visual.  Masalahnya adalah ketika memasukkan desain logo di berbagai media terlebih lagi jika mengkombinasikannya dengan elemen grafis lainnya seperti business card atau website wah logo yang tidak seimbang aspek rasionya maka akan terlihat bertabrakan.  Logo yang memiliki aspek rasio seimbang akan mudah diadaptasikan di berbagai media.  Logo segi empat terlihat menarik begitupula logo berbentuk lingkaran namun semuanya harus memperhatikan aspek rasionya.

5. Memisahkan Antara Icon Dan Text

Jika logo yang Anda desain mengkombinasikan antara bentuk icon dan teks, nah yang terbaik adalah dengan memisahkannya sehingga tidak terjadi tumpang tindih. Dengan begini maka jika Anda harus memisahkan antara icon dan teks tersebut maka desain logo tersebut masih bisa berdiri dengan utuh

6. Desain Logo Adalah Untuk Klien Anda



Mungkin saja Anda tipe desain grafis yang konservatif namun tentu klien adalah yang paling utama untuk Anda.  Jika Anda lebih menyukai untuk mendesain logo yang konservatif namun klien Anda sebaliknya maka tentu Anda harus mengutamakan keinginan klien.  Tentu Anda masih bisa memberikan saran yang terbaik untuk klien namun hal terpenting adalah dengan mendengarkan apa yang diinginkan oleh klien. Mengetahui visi dan misi dari perusahaan klien adalah hal penting sehingga Anda bisa mengambil langkah tepat jenis desain logo seperti apa yang Anda harus buat.

7. Mencoba Untuk Berbeda

Anda akan terkejut betapa banyak klien yang mempertanyakan betapa miripnya desain logo yang Anda muat dengan kompetitor mereka.  Padahal Anda sudah yakin benar, desain logo yang Anda buat adalah memang buatan Anda sendiri.  Untuk itulah sebelum mendesain logo untuk klien maka Anda harus memperhatikan logo perusahaan kompetitor dan Anda harus membuatnya begihhgihiiiologo untuk klien Anda berbeda dengan perusahaan kompetitor mereka.  Nah untuk menghindari desain logo yang mirip atau bahkan sama cara terbaik adalah menghindari desain logo yang banyak dipakai.  Anda bisa mencari ide desain logo online di dunia maya dan mengkombinasikannya dengan berbagai elemen.

8. Logo adalah Refleksi Sebuah Brand

Desain logo yang Anda buat haruslah menggambarkan brand atau perusahaan klien.  Apakah brand atau perusahaan klien Anda adalah perusahaan yang menjual produk-produk untuk wanita atau perusahaan klien adalah perusahaan dengan target market audience yang lebih muda maka hal ini perlu diperhatikan.  Tentu desain logo yang Anda buat akan berbeda antara sebuah merk sepatu sport, ice cream atau bahkan fashion wanita.  Mengerti akan industri dari perusahaan atau brand klien amatlah penting.

9. Desain Logo Harus Tetap Indah Walaupun Tanpa Warna

Desain logo yang Anda buat janganlah hanya mengandalkan warna saja karena warna bukan utama. Coba bayangkan jika desain logo yang Anda buat harus ditampilkan tanpa warna alias hitam putih apakah masih tetap indah dan menarik?.  Kemungkinan ini harus dipikirkan oleh seorang desainer grafis dikarenakan bisa saja desain logo yang Anda buat dengan penuh warna ternyata pada kenyataannya harus dibuat tanpa warna.


Salam Desain,


Theo. S

0 komentar:

Posting Komentar